Penerbit Grahapersada Publishing
Mari Menulis, Buku Adalah Karya yang Abadi
Selasa, 22 Maret 2016
Senin, 02 September 2013
Penerbit Grahapersada Publishing: Wadah Publikasi Goresan Pena
Penerbit Grahapersada Publishing: Wadah Publikasi Goresan Pena: Contoh Strategi Pemasaran yang Kreatif * Penulis : Feryandi, SE 1. Misalkan kita membuka usaha jasa laundry “Bunda” menerima p...
Wadah Publikasi Goresan Pena
Contoh Strategi Pemasaran yang Kreatif
* Penulis
: Feryandi, SE
1.
Misalkan
kita membuka usaha jasa laundry “Bunda” menerima pakaian, karpet, boneka dll.
Pada saat kita baru mulai usaha, tentu belum ada yang menggunakan jasa kita
atau pelanggan, makanya kita putar akal dengan menggunakan pemasaran yang
kreatif. Dimana kita datangi Rumah Sakit Timah, Klinik Bersalin, Hotel Santika,
Novotel, dll. Kita tawari kerjasama dengan “Bunda Laudry” dan untuk pertama
jasa laundry kita gratiskan.
Kemudian kita buat brosur/katalog
promosi, dimana dalam katalog tersebut dituliskan yang pernah menjadi langganan
“Bunda Laundry” perusahaan besar seperti Hotel Santika, Novotel, Rumah Sakit
Timah, Klinik Bersalin Rona. Sehingga masyarakat percaya bahwa usaha jasa
Laundry milik kita tersebut professional dan terpercaya.
Cara ini dapat mempercepat
menarik simpati dan kepercayaan para pelanggan untuk menggunakan jasa “Bunda
Laundry”.
2.
Misalkan
kita buka usaha dengan nama “Bakso Kaget Abis”. Pada saat lounching kita undang
beberapa pejabat missal Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kepala Kejaksaan. Pada
saat lounching makan bersama maka jangan lupa dokumentasikan para pejabat yang
hadir, bahkan pemilik usahakan dapat foto bersama, kemudian setelah acara
lounching pasangkan di dinding dengan ukuran yang cukup besar sehingga para
pelanggan dapat melihat. Bahkan kebetulan ada artis yang datang ke warung bakso
kita, maka jangan lupa untuk minta foto Bareng. Cuci dan pasang dengan ukuran
yang lumayan besar agar dilihat orang banyak. Hal-hal kecil seperti ini merupakan
cara jitu untuk menarik pelanggan. Hal ini dapat dikatakan pemasaran yang
kreatif karena cara kita memberikan keuntungan karena pelanggan bertambah
banyak.
3.
Ada
lagi strategi pemasaran yang unik dan berbeda dari biasanya, para penjual
pisang goreng di sepanjang jalan radial Kota Palembang dekat Ramayana puluhan
penjual gorengan berjejer, namun yang membuat unik karena yang menawarkan
gorengan adalah wanita muda yang cantik-cantik, dimana para wanita muda
tersebut menawarkan kepada siapa saja yang melintasi jalan tersebut. Kemudian
kendaraannya berhenti, kagum dengan kecantikan penjual gorengan disepanjang
jalan tersebut pada akhirnya tanpa sadar membeli gorengan tersebut, dimana pada
awalnya tidak ada niat untuk membeli gorengan ha…ha...unik kan gaya pemasaran
ini.
4.
Ada peluang, Moment STQ di Koba Bangka Tengah,
Ada sekitar 5.000 manusia bakal datang dari 34 Propinsi Seluruh Indonesia. Hal
ini jika kita jeli melihat peluang maka akan meraup keuntungan yang lumayan.
Kita lihat di pulau Bangka ini banyak pabrik terasi, kemplang dan kopi. Kita
cari modal sekitar 10 juta, joint dengan teman atau pinjam buat usaha makanan
khas pulau Bangka. Kita beli terasi, kopi, kemplang, Rusip pada agen pengecer
atau beli langsung di produsen, kemudian kita kemas dengan cantik untuk
oleh-oleh dengan nama merk sendiri. Selain mendapatkan keuntungan, merk terasi,
kopi atau kempalng yang kita buat sendiri mulai dikenal sehingga moment STQ ini
merupakan awal untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah dan menjadi suatu usaha
baru yang memiliki prospek yang cukup baik. Kemudian kita titipkan keseluruh
toko olrh-olrh yang ada, kita dapat untung dengan usaha merk sendiri missal
Kemplang Cap Mamak, Kopi Bukuk Cap Mamak, Terasi, Rusip Cap
Mamak,,,mudahkan!!!!
Pada intinya Pemasaran yang kreatif itu
harus mengedepankan hal-hal yang kecil untuk dapat berbeda dengan kebanyakan
orang atau cara yang tidak biasa namun akan memberikan dampak yang cukup
dahsyat untuk menarik perhatian pelanggan.
Biasanya dengan imajinasi dapat
melahirkan sesuati pemasaran yang kreatif, dimana adanya suatu cara yang
berbeda atau istilah krennya depresiansi produk. Berbeda dengan produk orang
lain atau cara orang biasanya. (*).
Langganan:
Postingan (Atom)